LibreOffice Writer, Office Word-nya Linux Mint 12 | Tutorial Linux Mint Indonesia    
Blog untuk belajar dan berbagi pengalaman menggunakan Linux Mint. Mengutip, meng-copy dan menyimpan dari blog ini diperkenankan bagi siapapun yang menginginkan



Januari 06, 2012

Home » » LibreOffice Writer, Office Word-nya Linux Mint 12

LibreOffice Writer, Office Word-nya Linux Mint 12

LibreOffice Writer dapat dikatakan sebagai Office Word-nya Linux Mint 12 (Ubuntu 11.10). Sebagaimana pendahulunya--OpenOffice Word Processor--, Writer memiliki tampilan yang mirip dengan tampilan Office Word 2003. Perintah operasi yang ada di Writer pun tidak jauh beda dengan Office Word (sebagian besar sama).
Tampilan LibreOffice Writer
Selain itu, LibreOffice Writer dapat dikatakan sebagai Word Processor yang sangat bagus--terkait dengan kemampuannya untuk membaca hampir semua jenis teks--. Ada lebih dari 10 jenis format teks yang dapat dibaca di LibreOffice Writer (bandingkan dengan Office Word yang kemampuan membaca jenis teksnya lebih rendah).

Selain itu, pilihan format penyimpanan file yang dimiliki LibreOffice Writer juga sangat beragam (sama dengan kemampuannya untuk membaca jenis teks). Sehingga dokumen yang kita buat di LibreOffice Writer dapat dipastikan dapat dibuka dan dibaca di Word Processor lainnya (termasuk Office Word--2003, 2007, 2010).

Default format ketika dokumen disimpan dalam LibreOffice Writer adalah .odt (open document text). Jenis ini tidak dapat dibaca semua word processor (termasuk Office Word). Jadi ketika menginginkan agar dokumen yang kita buat di LibreOffice Word dapat dibaca di word processor lain (misal; Microsoft Office Word), maka kita harus merubah ekstensi format file menjadi format yang dapat dibaca di word processor lain (misal: .doc, .docx, .rtf).

Cara menyimpan file dokumen LibreOffice Writer dengan ekstensi selain .odt (.doc, .docx, .rtf, dll):
1. Simpan file dokumen yang kita buat (Ctrl + S / Ctrl + Shift + S)
2. Ketik nama file yang dikehendaki beserta dengan ekstensinya di kolom Name (misal: catatan.docx) kemudian tekan Enter (jika kita tidak mengganti folder penyimpanan, maka secara otomatis file di simpan di Home/Documents)
3. Jika ingin melihat format penyimpanan yang ada di LibreOffice Writer, klik saja di All Format, kemudian gunakan anak panah ke bawah untuk melihatnya)

4. Jika muncul peringatan apakah kita akan menyimpan dalam format yang kita inginkan atau .odt, maka klik tab Keep  Current Format 

5. Jika ingin dokumen yang dibuat tersimpan dalam format .pdf, maka cukup dengan klik File ->Export as PDF (setelah nama file langsung ditambah .pdf) lalu tekan Enter.

Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai LibreOffice Writer, silahkan klik di sini.

Semoga bermanfaat...

Posting Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar