Mengatur Partisi saat Instalasi | Tutorial Linux Mint Indonesia    
Blog untuk belajar dan berbagi pengalaman menggunakan Linux Mint. Mengutip, meng-copy dan menyimpan dari blog ini diperkenankan bagi siapapun yang menginginkan



Desember 25, 2011

Home » , » Mengatur Partisi saat Instalasi

Mengatur Partisi saat Instalasi

Sebenarnya kita dapat mengatur partisi hard disk saat melakukan instalasi Linux Mint, baik instalasi bersama Windows maupun instalasi secara utuh.

Sebelum membahas cara melakukan partisi hard disk, ada beberapa hal yang perlu diketahui terkait dengan partisi yang akan dilakukan.



  • Partisi yang akan gunakan untuk menginstall Linux Mint adalah Ext4 Journaling File System.
  • Kita harus menentukan mount point untuk partisi yang akan kita buat (mount point untuk partisi yang akan digunakan untuk install harus root [/]).
  • Selain root, kita juga bisa membuat partisi dengan mount point yang lain (/home, dll) bahkan kita juga bisa membuat partisi tanda mount point (ingat mount point hanya berlaku untuk Format Partisi Ext...)
  • Jika kita tidak membuat partisi dengan mount point /home, maka /home akan tercakup dalam root (/).
  • Sebagainya kita juga membuat partisi swaft (semacam shaddow memory) meskipun jika kita tidak membuatnya, secara otomatis akan dibuat bersama dengan proses instalasi.
  • Kita juga bisa membuat partisi dengan format yang biasa digunakan di Windows (fat dan ntfs).



Cara membuat partisi hard disk saat menginstall Linux Mint bersama Windows:
a. Pada langkah ke-7 pilih advanced partitioning tools yang akan memunculkan dialog box:
Gambar 1
b. Klik partisi yang masih belum terformat (unknown) kemudian  klik Add. (Pastikan kita tidak 
    mengubah partisi dengan format ntfs karena partisi tersebut milik Windows 7).
Gambar 2
c. Tentukan besar partisi yang akan kita buat di New Partition Size, Use as kita pilih
    Ext4 Journaling file system dan Mount Point kita pilih slash ( / ), karena partisi ini 
    akan kita gunakan untuk menginstall Linux Mint, jadi harus merupakan root
    Kemudian klik OK. Jika kita ingian membuat partisi untuk swap, maka ulangi langkah b,   
    kemudian tentukan besar partisi (biasanya 1 - 5 gb) dan di use as kita pilih Swap area. 
    Jika kita ingin membuat /home, maka di mount point kita pilih /home.
d. Partisi hard disk selesai kita lakukan,  dialog box yang menunjukkan partisi yang telah 
     kita buat muncul. 
Contoh Hasil Partisi Harddisk
e. Jika kita ingin melanjutkan proses instalasi, maka klik partisi root (... ext4  / ...), kemudian
    klik install

Cara Membuat Partisi ketika Install Linux Mint Secara Utuh:
a. Pada langkah ke-6 pilih opsi ke-3 (Something else) kemudian klik continue yang akan 
     memunculkan Gambar 1 di atas, atau tetap pilih opsi ke-2 (Erase disk and install 
     Linux Mint) yang akan memunculkan dialog box:
     Klik advanced partitioning tools yang akan memunculkan Gambar 1
b. Langkah berikutnya sama dengan partisi hardisk saat instalasi Linux Mint Bersama Windows

Keterangan:
Saat instalasi desktop standar, empat partisi untuk mount point berikut ini direkomendasikan untuk Anda buat : /boot, swap, /, dan /home. Perhatikan bahwa secara default, installer hanya akan mengkonfigurasi dua partisi yaitu – / dan Swap. Membuat sebuah partisi terpisah untuk / home akan memudahkan Anda ketika akan meng- upgrade system dikemudian hari. 

Semoga bermanfaat...


Posting Terkait

6 komentar:

  1. Gimana kalo mau misahin disk kang?
    misal nih, ukuran data D di windows ane kan 200-an GB, nah ane mau partisi/bagi buat Linux

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pertama, pastikan kita sudah melakukan backup data kita, kemudian tentukan berapa Gb yang hendak kita gunakan untuk linux (untuk digunakan sebagai root), kemudian tetapkan berapa yang kita gunakan sebagai swap, dan sisanya bisa kita gunakan sebagai extended directory...

      Hapus
  2. terima kasih atas informasinya

    BalasHapus
  3. kang ini saya sok tau buat bkin partisi untuk debian eh malah kepilih semua harddisk jadi partisi semua ke campur, yang tadinya ada os windows 8 jdi ilang bacaan ''operating system not found'' tolong bantu whatsapp 085776413595

    BalasHapus
  4. kak.saya mau dual booting dengan windows 7,tapi kali linuxnya saya mau hanya di install local file system atau kayak local c nya aja jadi harus di install apa aja kak.kalau partisi data bisa dibaca ya kak di kali.saran istallnya kak.
    terima kasih

    BalasHapus
  5. Salam kenal, saya isnanto mau tanya nih sama agan2 dan aganwati2 semua.
    Kasus:
    PC saya sebelumnya windows7, saya bermaksud menggantinya dengan opensuse leap 42.3.
    Pertanyaan :
    Bagaimana cara menyelamatkan data/file yang ada di Windows7 (partisi D dan E) biar data tersebut tidak hilang saat instal opensuse leap 42.3 ?
    Mohon bantuannya semua
    Tks

    BalasHapus